Kata sambutan menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah acara. Mulai dari acara non formal, semi formal, hingga formal. Salah satu acara yang rangkaiannya terdapat beberapa kata sambutan adalah acara lamaran. Dan dibawah ini kami akan memberikan contoh kata sambutan terima lamaran. Kata sambutan ini biasanya disampaikan oleh pihak wanita.
Contoh :
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak (ayah mempelai pria) dan ibu (ibu mempelai pria) beserta seluruh keluarga dan para tamu undangan yang berbahagia.
Sebelum melanjutkan kata sambutan ini, marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena berkat karunia dan izin dari-Nya kita dapat berkumpul di acara yang penuh dengan kebahagiaan ini. Tak lupa pula sholawat beserta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Bapak Ibu yang saya hormati,
Pada kesempatan ini, saya mewakili Bapak (ayah mempelai wanita) dan keluarga besar ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu sekalian atas kehadirannya di kediaman Bapak (ayah mempelai wanita). Terutama untuk Ananda (nama mempelai pria), kami sangat berbahagia dengan niat baik yang telah ananda sampaikan.
Untuk itu, terkait dengan maksud dan tujuan dari bapak (nama mempelai pria) dan keluarga besar untuk menanyakan apakah putri kami yang bernama (nama mempelai wanita) sudah ada yang melamar/meminang atau belum, ini yang bisa menjawab adalah putri kami.
Bagaimana ananda (nama mempelai wanita) apakah sudah ada yang melamar ananda? (calon mempelai wanita akan menjawab tidak ada). Alhamdulillah, baiklah kalau begitu, akan lebih baik baik juga jika kita menanyakan kepada calon mempelai wanita apakah bersedia menerima pinangan dari ananda (calon mempelai pria). (calon mempelai wanita akan menjawab iya). Alhamdulillah, kalau begitu, dengan jawaban yang telah diucapkan oleh ananda (mempelai wanita), maka jelaslah sudah bahwa lamaran dari ananda (mempelai pria) telah kami terima.
Sebagai Orang tua, kami tentu saja hanya dapat memberikan restu dan doa yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam. Semoga rencana baik ini dapat terlaksana dengan lancar. Tak hanya itu, kami juga berharap bahwa rumah tangga ananda (mempelai pria) dan ananda (mepelai wanita) dapat menjadi pernikahan yang sakinnah, mawaddah, warahmah. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Baiklah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Untuk perihal tanggal, hari, tempat dan lain sebagainya, akan dimusyawarahkan lebih lanjut. Apabila ada tutur kata dan tindakan kami dalam menyambut kehadiran bapak (ayah mempelai pria) dan keluarga besar yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga niat baik kita semua mendapat ridho dari Allah SWT sehingga apa yang kita musyawarahkan pada hari ini dapat berjalan lancar sampai hari pernikahan nanti. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
