KATA SAMBUTAN TUAN RUMAH KHITANAN
Khitanan atau sunatan merupakan hal sudah biasa kita dengar dan menjadi hal wajib bagi laki-laki muslim. Di Indonesia sendiri usai dilaksanakannya khitanan, kerap digelar acara syukuran khitanan. Bahkan ada pula yang menggelarnya dengan meriah. Hal ini terkadang ditujukan sebagai hiburan bagi anak yang dikhitan.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai walmursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, unma ba'du
Kepada yang terhormat ...................
Kepada yang terhormat ...................
Kepada yang terhormat ...................
Kepada yang terhormat ...................
Dan seluruh tamu undangan yang Insya Allah selalu dalam perlindungan Allah SWT.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kita masih dapat berkumpul di acara ini dengan keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah bagi baginda Nabi Muhammad SAW berserta para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Para tamu undangan yang saya hormati.
Hari ini kami sebagai tuan rumah ingin mengucapkan selamat datang dikediaman kami yang begitu sederhana ini. Seperti yang kita ketahui bahwa pagi ini kita sama-sama berkumpul dalam acara syukuran khitanan anak kami yang kedua yang bernama .......................... bin........................... Dimana anak kami tersebut telah dikhitan pada hari............................. tanggal ................... lalu.
Dengan diadakannya acara ini kami mengharapkan doa dari bapak ibu sekalian, agar anak kami ini menjadi anak yang sholeh, anak yang berbakti kepada orang tua, serta berguna bagi bangsa, agama, dan negara. Aamiin Ya Rabbal Alamiin. Untuk itu, atas doa ikhlas dari bapak ibu semua, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Semoga kebaikan bapak ibu, dibalas dengan pahala yang berlimpah oleh Allah SWT.
Para tamu undangan yang saya hormati.
Kami sebagai tuan rumah juga memohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati para bapak ibu sekalian, baik mengenai tempat, jamuan dan lain sebagainya. Karena hanya ini batas kemampuan kami sebagai tuan rumah.
Baiklah, mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf jika ada salah kata.
Hadanallah wa iyyakum ajma'in was salaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin assholatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiya’i wal mursalin, wa’ala alihi wasohbihi ajma’in ‘amma ba’du.
Sebagai umat Allah SWT, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Sang Maha Pencipta. Karena berkat rahmat dan karunianya jua, maka kita dapat bersama-sama berkumpul di kediaman Bapak................. dalam rangka menggelar syukuran acara khitanan anak beliau. Tak lupa pula mari kita senantiasa mengumandangkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Karena berkat beliau kita dapat keluar dari zaman kebodohan. Dan semoga kita yang hadir di tempat ini khususnya, akan mendapatkan Syafaat nya di yaumil qiyamah nanti. Amiin Ya Robbal A’lamin.
Bapak/Ibu yang dimuliakan Allah SWT.
Pada hari ini saya mewakili Bapak .................... sebagai tuan rumah, ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Ibu diacara ini. Bapak ............... tentu saja saat ini tengah berbahagia, karena sang buah hati yang bernama .................... bin ..................... telah dikhitan guna memenuhi kewajiban seorang pria muslim. Bapak .................. pun mengharapkan doa dari bapak ibu semua agar putranya ini dapat menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, tercapai segala cita-citanya, serta menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Aamiin.
Bapak/Ibu tamu undangan yang dirahmati Allah.
Kami juga sebagai tuan rumah memohon maaf jika dalam penjamuan, tempat, hingga hidangan yang kami suguhkan kurang berkenan dihati Bapak/Ibu semuanya. Sesungguhnya kami sudha berusaha semaksimal mungkin dan inilah batas kemampuan kami. Kami sangat berharap Bapak Ibu dapat memakluminya.
Dan sepertinya itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan selamat menikmati jamuan dari kami.
Wabilahit taufiq wal hidayah,
Nah dalam acara khitanan pun tak lepas dari yang namanya kata sambutan. Salah satu kata sambutan yang sering kita jumpai adalah kata sambutan tuan rumah. Dan bagi anda tuan rumah atau selaku orang yang diminta untuk menyampaikan kata sambutan mewakili tuan rumah dalam acara khitanan, berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh kata sambutan tuan rumah khitanan.
Contoh 1 :
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai walmursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, unma ba'du
Kepada yang terhormat ...................
Kepada yang terhormat ...................
Kepada yang terhormat ...................
Kepada yang terhormat ...................
Dan seluruh tamu undangan yang Insya Allah selalu dalam perlindungan Allah SWT.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kita masih dapat berkumpul di acara ini dengan keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah bagi baginda Nabi Muhammad SAW berserta para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Para tamu undangan yang saya hormati.
Hari ini kami sebagai tuan rumah ingin mengucapkan selamat datang dikediaman kami yang begitu sederhana ini. Seperti yang kita ketahui bahwa pagi ini kita sama-sama berkumpul dalam acara syukuran khitanan anak kami yang kedua yang bernama .......................... bin........................... Dimana anak kami tersebut telah dikhitan pada hari............................. tanggal ................... lalu.
Dengan diadakannya acara ini kami mengharapkan doa dari bapak ibu sekalian, agar anak kami ini menjadi anak yang sholeh, anak yang berbakti kepada orang tua, serta berguna bagi bangsa, agama, dan negara. Aamiin Ya Rabbal Alamiin. Untuk itu, atas doa ikhlas dari bapak ibu semua, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Semoga kebaikan bapak ibu, dibalas dengan pahala yang berlimpah oleh Allah SWT.
Para tamu undangan yang saya hormati.
Kami sebagai tuan rumah juga memohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati para bapak ibu sekalian, baik mengenai tempat, jamuan dan lain sebagainya. Karena hanya ini batas kemampuan kami sebagai tuan rumah.
Baiklah, mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf jika ada salah kata.
Hadanallah wa iyyakum ajma'in was salaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin assholatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiya’i wal mursalin, wa’ala alihi wasohbihi ajma’in ‘amma ba’du.
Sebagai umat Allah SWT, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Sang Maha Pencipta. Karena berkat rahmat dan karunianya jua, maka kita dapat bersama-sama berkumpul di kediaman Bapak................. dalam rangka menggelar syukuran acara khitanan anak beliau. Tak lupa pula mari kita senantiasa mengumandangkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Karena berkat beliau kita dapat keluar dari zaman kebodohan. Dan semoga kita yang hadir di tempat ini khususnya, akan mendapatkan Syafaat nya di yaumil qiyamah nanti. Amiin Ya Robbal A’lamin.
Bapak/Ibu yang dimuliakan Allah SWT.
Pada hari ini saya mewakili Bapak .................... sebagai tuan rumah, ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Ibu diacara ini. Bapak ............... tentu saja saat ini tengah berbahagia, karena sang buah hati yang bernama .................... bin ..................... telah dikhitan guna memenuhi kewajiban seorang pria muslim. Bapak .................. pun mengharapkan doa dari bapak ibu semua agar putranya ini dapat menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, tercapai segala cita-citanya, serta menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Aamiin.
Bapak/Ibu tamu undangan yang dirahmati Allah.
Kami juga sebagai tuan rumah memohon maaf jika dalam penjamuan, tempat, hingga hidangan yang kami suguhkan kurang berkenan dihati Bapak/Ibu semuanya. Sesungguhnya kami sudha berusaha semaksimal mungkin dan inilah batas kemampuan kami. Kami sangat berharap Bapak Ibu dapat memakluminya.
Dan sepertinya itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan selamat menikmati jamuan dari kami.
Wabilahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.