KATA SAMBUTAN ACARA TUJUH BULANAN
Acara tujuh bulanan merupakan sebuah acara yang biasanya digelar ketika usia kehamilan seseorang memasuki usia 7 bulan. Dalam bahasa Jawa, acara tujuh bulanan dikenal pula dengan istilah mitoni. Sebenarnya tak hanya 7 bulan, ada pula acara 4 bulanan yang dikenal dengan sebutan ngupati. Acara ini termasuk tradisi atau adat budaya Indonesia. Sebenarnya dalam Islam, tidak ada acara semacam ini, namun tak disalahkan pula jika ingin dilakukan dengan maksud untuk meminta doa keselamatan, kelancaran selama kehamilan, dan sebagai tempat untuk meminta maaf kepada suami, orang tua, dan juga mertua.
Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah Ia berikan. Sholawat serta salam marilah kita lantunkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Selanjutnya Kami selaku sohibul bait juga meminta maaf apabila dalam memberi sambutan tempat dan jamuan kurang berkenan dihati Bapak Ibu sekalian.
Baiklah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada hari ini. Mohon maaf jika ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan, kepada Allah saya mohon ampun.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nah berkaitan dengan acara tujuh bulanan, biasanya akan ada pula kata sambutan untuk mengawali acara tersebut. Umumnya kata sambutan ini disampaikan oleh suami dari wanita yang akan menjalani acara tujuh bulanan itu. Nah dibawah ini kami akan memberikan sebuah contoh kata sambutan acara tujuh bulanan.
Contoh :
BismillaahirrohmaanirrohiimAssalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah Ia berikan. Sholawat serta salam marilah kita lantunkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Yang terhormat .............
Yang terhormat .............
Yang terhormat .............
Yang terhormat .............
Dan yang berbahagia para tamu undangan.
Yang pertama, saya selaku tuan rumah yakni suami dari ....... ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin yang telah menyempatkan diri untuk hadir dikediaman kami dalam acara tujuh bulanan ini. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak Ibu semua dengan ganjaran pahala yang berlimpah.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Alhamdulillah, tak henti-hentinya kami mengucapkan rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta, karena akhirnya penantian kami selama beberapa tahun untuk mendapatkan buah hati telah diijabah oleh Allah SWT. Seperti yang kita ketahui bersama, pada hari ini kami menggelar acara tujuh bulanan istri saya yang saat ini sedang mengandung buah cinta kami yang pertama.
Untuk itu, kami berdua khususnya ingin memohon doa yang tulus ikhlas dari Bapak Ibu semua untuk keselamatan istri saya dan calon anak kami. Mohon doakan mereka berdua sehat, selamat, dan selalu dilindungi Allah. Kami pun berdoa agar anak kami kelak menjadi anak yang sholeh/sholehah, berbakti kepada orang tua, berakhlak mulia, santun, berguna bagi orang banyak, dan selalu menjunjungi tinggi nilai-nilai agama. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Bapak Ibu para tamu undangan,
Selanjutnya Kami selaku sohibul bait juga meminta maaf apabila dalam memberi sambutan tempat dan jamuan kurang berkenan dihati Bapak Ibu sekalian.
Baiklah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada hari ini. Mohon maaf jika ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan, kepada Allah saya mohon ampun.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.