KATA SAMBUTAN DUKA CITA MENINGGAL

Kematian adalah suatu hal yang tentu saja akan dialami setiap makhluk hidup di dunia ini. Untuk menghadapinya, tentu saja kita perlu mempersiapkan diri. Namun kali ini kami tidak akan membahas mengenai bagaimana cara mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian. 

Yang akan kami bahas adalah mengenai kata sambutan yang biasanya disampaikan sebagai bentuk rasa duka cita atas meninggalnya seseorang. Nah untuk lebih jelasnya, silahkan simak contoh kata sambutan duka cita meninggal yang ada dibawah ini.

Contoh :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi robbil “alamin assholatu wassalamu sebagai ala asyrofil ambiya wal wales mursalin, wa'ala atas wasohbihi ajma dalam” amma ba'du.

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayyidina Muhammad.

Yang Terhormat ........
Yang Terhormat ........
Yang Terhormat ........
Dan para pentakziah yang dimuliakan Allah.

Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un.

Untuk keluarga besar almarhum/almarhumah, kami yang hadir disini ingin mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ...... (nama orang yang meninggal). Semoga beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Dan semoga Allah lapangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya, serta mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin.

Bapak Ibu para pentakziah sekalian,

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa setiap makhluk yang hidup akan mengalami kematian. Karena memang tidak ada sesuatu hal di dunia ini yang kekal abadi. Karena keabadian dan kekekalan itu hanya milik Allah SWT. Hal ini telah dijelaskan dalam Kitab Suci AL Quran dalam QS AL Jumuah ayat 8 yang berbunyi :

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".

Dalam firman Allah yang lain, dalam QS AL Munafiqun ayat 11 juga menyebutkan : "dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan".

Melihat hal ini tentu saja kita sebagai salah satu makhluk hidup harus bersiap dan menerima kala kematian itu datang. Dan apabila salah satu anggota keluarga kita terpaksa mendahului kita hendaknya kita semua bersabar dan tidak terlarut-larut dalam kesedihan. 

Bapak Ibu para hadirin yang dilindungi Allah,

Untuk menghadapi kematian yang bisa datang kapan saja tanpa kita ketahui, maka hendaknya kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, Jangan pernah meninggalkan sholat, puasa wajib, kerjakan amalan-amalan sunah, sedekah, dan masih banyak lagi cara mendapatkan pahala dari Allah SWT. Jangan pernah lalai dan terlena dengan urusan dunia. Karena bekal yang akan kita bawa nantinya hanyalah amal sholeh kita selama di dunia.

Baiklah mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika ada perkataan yang kurang berkenan, kepada Allah saya mohon ampun. Sekali lagi turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, dan untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan kekuatan.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Subscribe to receive free email updates: